Tanda waqaf wajib dipahami dan dimengerti oleh seluruh umat Islam ketika membaca Al-Quran. Hal ini di karenakan agar saat membaca ayat- ayat Al-Quran, kita bisa menjaga bacaan kita dan tetep khusyuk supaya memperoleh pahala yang sempurna.
Membahas soal waqaf, jika kita lihat dari segi bahasa waqaf sendiri mempunyai arti berhenti atau menahan.
Sedangkan menurut istilah, waqaf merupakan penghenti bacaan dengan memutus suara di akhir ayat untuk mengambil nafas dengan tujuan ingin menyambung lagi bacaannya.
• كاف(Kaf) adalah waqaf yang memadai yaitu berhenti pada satu bacaan dengan sempurna, tidak putus di tengah-tengah ayat atau bacaan, tapi ayat tersebut masih brhubungan makna dan arti dari ayat setelahnya
• ﺣﺴﻦ (ḥasan) merupakan waqaf baik yaitu berhenti ketika sebuah bacaan ataupun kata sempurna, tetapi tidak mempengaruhi arti maupun makna. Serta bacaan tersebut masih mempunyai hubungan makna dengan kata setelahnya.
• ﻗﺒﻴﺢ (qabīḥ) merupakanwakaf buruk, kenapa demikian? Berhentinya bacaan namun tidak sempurna ataupun penghentian suatu bacaan di tengah-tengah ayat.
Wakaf ini baiknya dihindari, sebab bacaan yang diwakafkan masih berkaitan dengan lafaz dan maknanya dengan bacaan yang lain sehingga arti dari ayat terebut bisa rusak.
Tanda Waqaf La Washal, Mim, Sad dan (Sad,lam,ya)
1. Tanda waqaf (لا) La Washal mempunyai arti 'tidak boleh berhenti'. Jika kita membaca Al-Quran kemudian bertemu tanda waqaf ini ditengah ayat maka tidak dibolehkan untuk berhenti. Akan tetapi, jika bertemu tanda waqaf ini berada di akhir ayat maka dibolehkan berhenti.
2. Tanda waqaf ( مـ ) atau sering disebut Waqaf Lazim berarti mengharuskan untuk berhenti di akhir kalimat yang sempurna. Tanda mim ( م ) sendiri mempunyai kemiripan dengan tanda tajwid iqlab, namun memiliki fungsi yang jauh berbeda.
3. Tanda waqaf ( ﺹ ) atau Waqaf Murakhkhas mempunyai arti lebih baik untuk tidak berhenti ketika membacanya (ayat-ayat Al-Qur'an), tetapi diperbolehkan berhenti jika karena tidak mengubah makna.
4. Tanda waqaf (sad,lam,ya) ( ﺻﻠﮯ ) adalah singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang memiliki arti "wasal atau meneruskan bacaan akan lebih baik", jadi jika bertemu waqaf tersebut meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.
Tanda Waqaf qaf, (sad,lam), qif, sin, dan laa
1. Tanda waqaf qaf ( ﻕ ) merupakan waqaf yang bermakna dibolehkan berhenti pada wakaf sebelumnya, maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan meskipun boleh diwaqafkan.
2. Tanda (sad,lam) ( ﺼﻞ ) merupakan waqaf yang berarti kadang kala boleh diwasalkan, jadi lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.
Wasal adalah tanda yang berarti terus dibaca. Ketika membaca Al-Qur’an kemudian bertemu tanda baca wasal, cara membacanya diteruskan atau disambung dengan kalimat berikutnya.
3. Tanda waqaf Qif ( ﻗﻴﻒ ) bertujuan untuk berhenti! yakni lebih diprioritaskan untuk berhenti. Biasanya muncul pada kalimat yang pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti.
4. Tanda sin ( س ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Maksudnya, pembaca diharuskan berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk melanjutkan bacaan.
Tanda Waqaf kaf, titik tiga, waqfah dan tho
1. Tanda waqaf kaf ( ﻙ ) adalah singkatan dari "Kathaalik" yang artinya "serupa". Maksudnya, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul.
2. Tanda waqaf tho ( ﻁ ) atau Waqaf Mutlaq adalah tanda yang berarti harus berhenti.
3. Tanda waqaf jim ( ﺝ ) atau Waqaf Jaiz. Jika bertemu tanda ini boleh berhenti dan boleh untuk dilanjutkan.
4. Tanda waqaf zha ( ﻇ ) ketika membaca Al-Qur'an kemudian bertemu dengan tanda ini, maka lebih baik untuk tidak menghentikan bacaannya.
5. Tanda waqaf Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) ketika sedang membaca Al-Qur'an dan bertemu tanda ini yang harus dilakukan adalah berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.
6. Tanda titik tiga ( ...) Dinamai sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq yang artinya terikat.
Waqaf ini akan terlihat sebanyak dua kali di mana saja, kemudian membacanya adalah harus berhenti pada salah satu tanda tersebut. Jika berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda sebelumnya atau pun sebaliknya.
Semoga artikel ini memberi manfaat untuk kalian semua.
