Manusia adalah makhluk ciptaan
Allah yang paling sempurna karena memiliki akal pikiran, nafsu dan baik
akhlaknya. Manusia dibekali oleh Allah akal pikiran agar digunakan untuk
bertahan dari segala rintangan dan cobaan yang di terima. Akal pikiran inilah
yang membedakan manusia dari makhluk ciptaan Allah lainnya.
Manusia dapat membedakan tindakan
yang baik dan yang buruk dari segala tindakan yang dilakukannya. Perilaku
manusia dipengaruhi oleh pola pikir
mereka terhadap apa yang sedang mereka hadapi.
Didalam Al-Qur’an ada golongan manusia yang
Allah SWT cintai dan dibenci-Nya. Diakhir zaman seperti ini. sebagian umat
Islam hidup aman dan damai sebagian lagi ada yang lain hidup terzalimi, dan
diantara mereka banyak yang tidak di pedulikan oleh orang orang disekitarnya.
Adapun sebagian dari mereka yang terpecah-pecah,
kurangnya rasa untuk bersatu atau menciptakan kebersamaan di lingkungan mereka.
Ada juga sebagian lagi yang hidupnya digunakan hanya untuk mendzolimi
sesamanya, ataupun melakukan tindakan-tindakan tidak terpuji.
Allah SWT tidak suka apabila umatnya
ingkar kepada-Nya. Selain ingkar, bukan hanya itu Allah SWT membenci
orang yang terlalu mencintai dunia namun enggan belajar dan mengejar akhirat
sedang kehidupan dunia hanyalah sementara.
Orang yang dibenci oleh Allah
ialah orang yang selalu mengejar terhadap perkara dunia namun jahil (bodoh)
pada perkara akhirat. Mereka tidak tergiur belajar ilmu agama, dan merasa tidak
perlu belajar ilmu akhirat.
Manusia yang sibuk dengan dunianya
tidak mau belajar ilmu agama, mereka akan dicabut kenikmatan dalam beribadah kemudian disibukkan pada perkara
yang tidak bermanfaat dan sia-sia itu merupakan suatu hukuman yang diberikan
oleh Allah SWT.
- Manusia yang dibenci oleh Allah SWT
-orang yang suka menerima dan menyebarkan
kabar yang tidak jelas sumbernya(gosip) atau suka menyebarkan hoaks.Penyebaran
informasi yang cepat terkadang membuat sebagian orang lupa untuk mencari tahu
sumber dari kebenaran tersebut.
Allah SWT membenci orang yang
percaya dan menyebarkan berita bohong karena akibatnya sangat fatal bahkan
bisa menimbulkan perpecahan dan
perselisihan.
-orang yang terlalu banyak
bertanya yang tidak perlu sehingga
menyusahkan orang lain dan kesulitan saat menjawabnya.
Imam an-Nawawi pernah mengategorikan tiga
jenis pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang dilarang adalah pertanyaan
mengenai sesuatu yang tidak penting dan jika ditanyakan akan menjadi
perdebatan.
-Allah membenci seorang muslim
yang boros dan suka berfoya-foya dalam membelanjakan hartanya.Boros yang
dimaksud adalah mengeluarkan harta untuk hal yang sia-sia, terutama
mengeluarkan harta untuk sesuatu yang haram contohnya mabuk-mabukan.
Namun sebaliknya, Allah SWT
mencitai perilaku orang-orang yang senantiasa berusaha meraih ridha di jalan
Allah.
- Orang-orang yang di cintai Allah diantaranya:
-Perbuatan yang bisa mendapatkan ridha Allah
SWT adalah senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya.
-Perbutan yang bisa mendatangkan ridha Allah
adalah orang yang berpegang teguh kepada agama-Nya dan tidak berpecah belah.
Allah mencintai umatnya yang saling mengingatkan dan menasihati dalam
melaksanakan kebaikan di jalan Allah SWT.
Allah berfirman:
"Dan berpegang teguhlah
kalian pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah
nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah
mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara,
Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat
petunjuk."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 103)
Oleh karena itu, sebagai umat manusia
yang beriman kepada Allah dilarang bagi kita mengerjakan segala sesuatu yang
Allah SWT benci serta diwajibkan untuk mengerjakan kebaikan yang diperintahkan
oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Wallahu a'lam bissowab.