‘QUR’AN’ menurut pendapat yang paling kuat
seperti yang dikemukakan dari Subhi Al-Salih, berarti “BACAAN”, asal kata QARA’A,
kata Al Qur’an itu berbentuk Masdar dengan arti islam Maf’ul, yaitu Maqru’ (
dibaca). Didalam Al Qur’an sendiri ada pemakaian kata Qur’an dengan arti demikian.
Al Qur’an yaitu kalam Allah SWT, berupa
mukzizat yang diturunkan ( diwahyukan) kepada Nabi Muhammad dengan perantara
malaikat Jibril dan diriwayatkan dengan
Mutawatir sebagai pedoman hidup manusia yang apabila membacanya merupakan
ibadah.
Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang membacanya tidak dianggap sebagai ibadah, seperti Hadits Qudsi,
tidak pula dinamakan Al Qur’an. Nabi Muhammad Saw, dalam menerima wahyu yang
Allah SWT, mengalami berbagai macam keadaan diantaranya sebagai berikut.
·
Malaikat
memasukan wahyu dalam hatinya, nabi muhammad SAW tidaklah melihat apapun, beliau
merasa bahwa itu sudah ada didalam kalbunya,
Nabi mengatakan ‘ RUHUL QUDUS mewahyukan kedalam kalbuku’ ( Surah (42)
Asy Syuura ayat 51).
·
Nabi
di kejutkan dengan kedatangan seorang laki laki, yang merupakan penampakan
malaikat yang sedang menyamar.
·
Wahyu
datang kepadanya seperti gemelincirnya lonceng. Ini merupakan hal yang sangat
sulit, keringat beliau selalu bercucuran meskipun cuaca dalam keadaan musim
dingin, terkadang unta yang beliau tunggangi terpaksa berhenti ditengah
perjalanan dan duduk karena merasa amat berat, ketika wahyu itu turun saat beliau
sedang mengendarai unta.
·
Saat
wahyu diturunkan Nabi Muhammad seakan terserang oleh demam tinggi, keringatnya
bercucuran terjatuh dilantai bak permata, dan setelah semua wahyu telah selesai
diturunkan, barulah Nabi kembali seperti sedia kala.
·
Cara
terakhir yaitu ketika malaikat menampakan diri di depan Nabi Muhammad, bukan
seperti seorang lelaki sebelumnya, kali itu benar benar seperti rupa yang asli.
Al Qur’an memiliki isi kandungan yang
lebih lengkap bila dibandingkan dengan kitab-kitab sebelumnya. Maka tidaklah
berlebihan kiranya Al Qur’an mendapatkan julukan kitab yang sempurna dari pari
purna. Atau sering disebut bahwa Al Qur’an merupakan kitab penyempurna dai
kitab-kitab sebelumnya.
Al Qur’an sendiri diturunkan secara
berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, tiga belas
tahun dimekah dan 10 tahun sisahnya dimadinah. Ditinjau dari segi diturunkannya
Al Qur’an di golongkan menjadi 2 golongan yaitu ayat makkiyah dan ayat madaniyah.
Al Qur’an mencakup setiap aspek
kehidupan yang diketahui para umat manusia. Allah menurunkan Al Qur’an sebagai
pedoman hidup para manusia dalam mencapai sebuah kesuksesan di dunia maupun
akhirat.
Al Qur’an berisi tentang berbagai
prinsip-prinsip penting dalam kehidupan, yaitu prinsip keimanan dalam rukun
iman, prinsip ibadah dalam rukun islam dan prinsip Mualmalat, Syari’at, Habblu
Minanas.
Dalam surat Al-Baqoroh ayat 2, Allah
menegaskan bahwa kitab (Al Qur’an), ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk
bagi mereka yang bertaqwa. Tidak ada selain Allah yang mengetahui kepribadian
dari setiap manusia, berikut dengan alam semesta yang diciptakan-Nya. Allah
telah menegaskan dalam beberapa ayat dalam Al Qur’an bahwa Al Qur’an merupakan
kitab yang mutlak sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa.
FUNGSI AL QUR’AN BAGI UMAT MANUSIA
1. AL HUDA (petunjuk)
Al Qur’an
memiliki 3 posisi utama yang berfungsi sebagai petunjuk , 3 pointersebut yaitu petunjuk
manusia secara umum, petunjuk bagi manusia yang bertaqwa dan petunjuk bagi
orang–orang yang beriman. Al Qur’an membantu
manusai ketika hendak mengambil keputusan dalam hidup, menyederhanakan
kerumitan hidup.
2. AL - FURQON (Pemisah)
Yaitu Al Qur’an sebagai pemisah antara yang hak dan yang batil, atau yang
benar dan yang salah. Sudah tertera dengan jelas Al Qur’an menjelaskan secara
terperunci mengenai hal yang boleh dilakukan ataupun yang tidak boleh
dilakukan.
Dekatkan diri dengan kitabnya maka kamu akan berada jauh dari kesalahan.
3. AL – ASYIFA (Obat)
Ketika membaca Al Qur’an manusia akan terhindar dari berbagai macam
penyakit mental dan berbagai penyakit hati lainnya. Saat Al Qur’an dibaca,
lantunan ayatnya akan memberikan pencerahan bagi setiap manusai yang beriman.
Ketika sedang dilanda cobaan baik dalam urusan pekerjaan ataupun percintaan
yang melukai hati, perbanyaklah baca ayat Al Qur’an, karna Al Qur’an mampu
meluluhkan dan menyembuhkan hati yang sedang tidak baik-baik saja
4. AL - MAU’IZAH (Nasihat)
Al Quran mengandung banyak pengajaran,
nasihat-nasihat, maupun peringatan mengenai kehidupan kepada manusia yang
bertakwa, yang berpedoman pada peraturan milik Allah SWT. Nasihat tersebut
banyak berkaitan dengan sebuah peristiwa atau kejadian, yang bisa dijadikan
pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang atau masa setelahnya.
5. Menjelaskan Tentang
Kepribadian Manusia
Adanya Al Qur’an menjelaskan bahwasanya
manusia berbeda dengan mahluk yang lainnya. Manusia diciptakan lengkap dengan
akal yang mampu membedakan hal yang baik dan buruk, dan yang membedakannya
dengan binatang sebagai ciptaan Allah, yang lainnya.
Al Qur'an menjadi sumber kebaikan, yang
akan membawa manusia ke dalam surganya Allah. Al Qur’an mampu membimbing
manusia agar dapat berjalan pada jalan hidup yang lebih baik dan berkualitas.
Al Qur’an merupakan sumber dalam menuntut ilmu Itu mengapa Al Qur’an memiliki
peranan yang amat penting bagi manusia.
Manusia akan tersesat dan terjerumus
pada jalan yang tidak benar apabila hatinya tidak berpegang teguh akan
kepercayaan kepada Al Qur’an. Ketika Al Qur’an di tanamkan pada diri dan hati
kita, maka kehidupan akan berjalan lebih baik dan sempurna.
Al Qur’an berperan penting pada tiga
fase kehidupan manusia, yaitu alam ruh, alam rahim ( ketika ruh ditiupkan
kejanin), dan alam dunia, Allah memberi pertanyaan Siapakah Tuhanmu. Kemudian semua Ruh pun
menjawab Tuhan yakni Allah SWT. Hal tersebut kemudian akan di pertanggungjawabkan
oleh Allah, bahwa kitab telah bersaksi bahwa hanya Allah, Tuhan kita.
Al Qur’an adalah penerang di Alam Kubur,
Al Qur’an lah yang akan menjadi teman bagi seluruh manusia apabila berada di alam
kubur. Al Qur’an yang telah ditanamkan didalam hati akan turut menerangi, dan
memberi wewangian didalam kubur.
Ketika sedang dilanda banyak cobaan
Allah, cobalah berzikir maka hati akan turut tenang. Berdoalah dan baca ayat
ayat Al Qur’an sebagai penenang hati yang sedang resah dan kacau. Jangan pernah
kamu mengabaikan Al Qur’an, karena sesungguhnya Allah, tidak akan memberikan
kebahagian kepada hambanya yang tidak mau menjalankan dan melaksanakan apa yang
telah diperintahkan.
Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi
setiap orang yang hendak mencintainya, membacanya dan mengamalkannya. Dan Untuk
kamu yang belum lancar membaca Al Qur’an, tetap berusaha dan jangan menyerah
Allah sangat mencintai hambanya yang mau berjuang dan berusaha memperbaiki
bacaannya
Sebagai orang tua, sudah seharusnya mengajarkan anak kebaikan sejak kecil, karena Al Qur’an pun menjanjikan akan menaikan derajat umat manusia di sisi Allah SWT, apabila kita mampu mengamalkan Al Qur’an disetiap harinya.