Apa itu Tahsin?

dev hore
Ditulis oleh :
0



Membaca merupakan hal pertama yang diperintahkan oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu malaikat Jibril memerintahkan 'iqro', yang kemudian amalan ini adalah yang diajarkan Rasulullah SAW kepada seluruh umatnya dengan membaca Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an dapat memberikan hikmah yang berlimpah bagi manusia. Hikmah yang utama yaitu orang yang membaca Al-Qur'an bisa mendapatkan banyak pahala. Sebab Allah SWT akan memberikan ganjaran 1 huruf yang ada di dalam Al-Qur'an dengan 10 kebaikan.

Allah SWT juga akan mengangkat derajat orang-orang yang rutin membaca Al-Qur'an, dapat memahami dan mempelajari kandungan Al-Qur'an, dan tak lupa juga untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam membaca Al-Qur'an, tentu kita harus menyempurnakannya dengan cara yang benar. Membaca Alquran harus benar secara Tahsin dan Tajwid. Mungkin sebagian dari kalian belum mengetahui apa itu Tahsin. Padahal Tahsin sangat penting di pelajari karena berhubungan pada saat kita membaca Al-Qur'an.

Istilah Tahsin diartikan sebagai melafalkan setiap huruf yang ada di dalam Al-Qur'an dari tempat keluarnya masing-masing sesuai haq dan mustahaqnya. Singkatnya, banyak orang yang lebih mengena Tahsin dengan sebutan tajwid atau membaguskan dan memperbaiki bacaan.

Kata Tahsin berasal dari hassana, yuhassinu, tahsiinan. Di mana tasnya ini juga mempunyai persamaan makna dengan jawwada, yujawwidu, tajwidan. Makna dari semua kata tersebut adalah memperbagus dan memperindah. Terbagus dan terindah di sini maksudnya pada saat membaca Al-Qur'an. Hal itu berarti menandakan bahwa Tahsin atau Tajwid adalah serupa.

Sedangkan Tahsin atau Tajwid menurut istilah yaitu memperbagus bacaan ayat-ayat yang ada di dalam kitab suci Al-Qur'an sesuai dengan yang di contohkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Jadi apakah belajar Tahsin diperlukan?

Membaca Al-Qur'an tidak cukup dengan hanya bisa saja. Tetapi juga harus memperhatikan bagaimana cara pengucapan hurufnya. Apakah pelafalan yang ada di dalam Al-Qur'an yang kita ucapkan sudah benar atau belum? Apabila bacaan Al-Qur'an kita masih belum benar, maka kita masih harus mengikuti bimbingan mengenai Tahsin Al-Qur'an.

Membaca Al-Qur'an dengan memahami Tahsin bisa memelihara membaca Al-Qur'an dari kesalahan. Apabila pada saat kita membaca Al-Qur'an, kemudian kita mengetahui bahwa bacaan tersebut masih terdapat banyak kesalahan, tetapi kita tidak ada upaya sedikitpun untuk memperbaikinya, maka kita tidak akan mendapatkan pahala. Melainkan kita akan mendapatkan dosa. Sebab apabila kita membaca Al-Qur'an dengan banyak kesalahan, hal tersebut dapat menyebabkan perubahan makna juga.

Oleh karena itu, sangat penting sekali untuk setiap umat Islam mempelajari Tahsin supaya bisa membaca Al-Qur'an dengan benar dan tepat. Setidaknya terdapat dua kesalahan dalam membaca Al-Qur'an yang harus dihindari, antara lain:

  •  Lahn Jaliy yaitu kesalahan yang

Kesalahan ini meliputi:

Mengucapkan huruf-huruf yang ada di Al-Qur'an yang salah. Misalnya mengucapkan huruf Ain tetapi yang dikeluarkan bunyi huruf hamzah. Kemudian mengucapkan huruf shad, yang terdengar seperti huruf sin. Nah kesalahan inilah yang dapat menyebabkan perubahan makna yang dibaca di dalam Al-Qur'an.

Mengubah harakat. Misalnya yaitu salah dalam membaca panjang pendeknya, atau keliru dalam membaca harokatnya.

  •  Lahn  Khafi yang itu kesalahan yang samar

Kesalahan yang satu ini berkaitan dengan kaidah ilmu tajwid, misalnya tidak meng-idhgam-kan huruf nun, padahal setelahnya terdapat huruf yang termasuk dalam idgham seperti huruf wau atau ya'.

Demikianlah ulasan seputar ilmu Tahsin. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default