Bagi anak-anak atau
para pemula yang belum mahir saat membaca al-Qur’an tentu mempunyai tekad yang kuat untuk
mempelajarinya. Dan pasti akan dikenalkan dengan yang namanya ilmu tajwid. Ilmu
tajwid merupakan ilmu dasar yang memang harus dipelajari dan perlu dimengerti
dahulu, oleh siapapun yang mau belajar membaca al-Qur’an dengan baik dan benar.
Hal ini sangatlah penting sekali, sebab dalam ilmu tajwid
terdapat banyak pengetahuan mulai dari cara membaca huruf, hukum bacaan, tanda
bacaan dan masih banyak lagi, dimana semuanya terkait dengan huruf- huruf
Hijaiyah , dimulai dari huruf paling pertama alif ( ا
) sampai dengan huruf ya’ ( ÙŠ) yang paling
terakhir.
Pengertian Ilmu Tajwid
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)diterangkan, ‘ilmu’ adalah suatu pengetahuan atau kepandaian pada suatu bidang tertentu. Sedangkan kata ‘tajwid’ bermakna cara membaca al-Qur’an dengan lafal atau ucapan yang benar.
Jika digabungkan maka
Ilmu tajwid , bisa jadi artinya adalah suatu pengetahuan yang telah disusun dan
disertai dengan cara-cara yang mudah agar
membaca Al-Qur’an tidak terlalu sulit dan mudah dipahami.
Cara ini bisa dimulai
dari cara kita mengucapkan huruf hijaiyah, kemudian tebal-tipisnya, panjang dan
pendeknya, sifat-sifatnya, sampai dengan cara membacanya ketika bertemu dengan
huruf yang lain. Lewat ilmu tajwid inilah, kita bisa mengucapkan suatu bacaan
yang baik dan benar.
Hukum nun mati,mim mati, alif lam syamsiah dan hukum mad
menjadi hal yang mendasar untuk dipelajari ketika kita belajar tajwid. Contohnya
adalah sebagai berikut:
Salah satu contohnya adalah hukum pada tajwid pada bacaan nun mati (tanwin). Nun mati atau
tanwin (Ù€ًÙ€ٍÙ€ٌ / Ù†ْ) ini jika bertemu
dengan huruf-huruf hijaiyyah, maka hukum bacaannya terbagi menjadi 5 macam
yaitu: idzhar, idghom bighunnah, idghom
bilaghunnah, iqlab dan ikhfa’.
Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid
Apa si hukumnya kita bejar tajwid? Belajar ilmu tajwid
hukumnya adalah fardhu kifayah, artinya
adalah sebuah kewajiban bersama yang dilakukan oleh orang-orang yang
sudah dihukumi wajib, yang mana jika sudah ada satu orang yang mempelajarinya, maka yang lain terlepas
untuk mempelajarinya.
Hukum mengamalkannya adalah fardhu ‘ain, artinya adalah
sesuatu hal yang wajib untuk dilakukan bagi siapa saja yang ingin membaca
al-Qur’an. Dalam sebuah kitab/buku disebutkan bahwa Imam Ibnu Jazari
mengatakan:
“Mempelajari ilmu tajwid merupakan suatu keharusan. Bagi
siapapun yang tidak berusaha untuk memperbaiki bacaan al-Qur’an yang dibacanya,
maka drinya masuk kedalam orang yang berdosa.”
Tujuan dari Belajar Ilmu Tajwid
Tujuan ataupun kegunaan dari belajar ilmu tajwid bagi kita
adalah menghindarkan kita dari bacaan-bacaan yang salah saat membaca al-Qur’an.
Selain itu ilmu tajwid juga berguna untuk menjaga bagian-bagian dari setiap
susunan huruf hijaiyah pada (ayat) yang
ada dalam al-Qur’an tersebut agar sesuai dengan ketentuan Bahasa Arab yang
telah ditetapkan oleh ulama-ulama yang ahli dalam bidang bacaan al-Qur’an (ahli Qurro’).
Dari sinilah lidah dan mulut kita dilatih supaya bisa menempatkan
bagian-bagian huruf hijaiyah sesuai dengan cara pembacanya dan pelafalannya,
sehingga ketika membaca al-Qur’an bisa mengeluarkan suara huruf hijaiyah
tersebut tepat dan sesuai dengan tempat keluarnya huruf. (makhrajul huruf )
Mungkin cukup berbagi informasinya, semoga menjadi
kesenangan bagi diri kita semuanya untuk tetap belajar mengenai ilmu tajwid ,
baik bagi yang baru sebagian mempelajarinya ataupun belum sama sekali. Agar
lebih giat mempelajarinya dan tidak mudah putus asa.
Semoga bermanfaat !